PALOPO — Pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) tak hanya hadir untuk kesejahteraan masyarakat. Duet ini juga memiliki kekuatan untuk “mendamaikan” dan menyokong persatuan dalam masyarakat.
Buktinya, kehadiran NH-Aziz membuat tokoh Palopo yang kerap berseberangan pilihan menjatuhkan dukungan yang sama. Tokoh masyarakat Palopo tersebut berkomitmen untuk memenangkan pasangan nasionalis-religius ini.
Diketahui, dua tokoh berpengaruh di Palopo, H. Syamsul Bahri dan Dg Untung kompak all out dalam mendukung NH-Aziz. Bahkan, keduanya tergabung bersama dalam Tim Sembilan untuk pemenangan, khususnya di Kota Palopo.
H. Syamsul Bahri menjamin kemenangan mutlak bagi pasangan ini. Ia menilai, sosok NH merupakan pemimpin ideal untuk Sulsel.
Kata dia, pasangan Aziz Qahhar dinilai sebagai sosok dengan jiwa kepekaan sosial yang tinggi dan mengerti kebutuhan rakyat.
“Memang dari dulu beliau sudah terkenal suka membantu orang. Orangnya berjiwa sosial,” sebutnya di kediamannya, Kecamatan Wara Timur, Palopo, Kamis (12/4).
Karena itulah, karakter penuh kepedulian yang melekat pada sosok NH turut tertuang dalam programnya ketika menjabat gubernur kelak. Sederet program pro rakyat yang digagas NH-Aziz, di antaranya ialah program perlengkapan sekolah gratis, pelayanan kesehatan gratis berbasis KTP, dan bantuan pinjaman modal tanpa bunga dan agunan.
H. Syamsul Bahri mengimbuhkan, hal itulah yang mendorongnya untuk tergerak memenangkan pasangan ini dalam Pilgub Sulsel. Bahkan, dirinya komitmen untuk memenangkan NH-Aziz hingga ke luar Palopo.
“Jaringan saya tersebar di berbagai daerah. Sampai Luwu dan Bone juga akan saya gerakkan untuk mendukung NH-Aziz,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Kota Palopo, Armin Mustamin Toputiri atas kemampuan Ketua Tim Sembilan NH-Aziz, Hj. Patta Bolli dalam mempersatukan kedua tokoh. Legislator DPRD Sulsel ini pun semakin optimistis akan memenangkan kandidat usungan.
“Memang hebat Puang Hj. Bolli dan NH-Aziz karena bisa mempersatukan H. Syamsul Bahri. Kalau di pemilihan lain sebelumnya, keduanya pasti berbeda pilihan,” jelasnya.(*)