Media Duta, Luwu Utara – Menyikapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (DP2KUKM) Kabupaten Luwu Utara melakukan langkah cepat dengan menggelar pengawasan penyaluran gas tersebut di berbagai pangkalan.
Plt Kepala DP2KUKM Luwu Utara, Suryadi, mengungkapkan bahwa pengawasan telah dilakukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tanah Lili dan Bone-Bone, pada Kamis, 16 Januari 2025. Langkah ini bertujuan memastikan distribusi gas elpiji 3 kg tepat sasaran.
“Pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan penyaluran gas elpiji 3 kg berjalan lancar dan tepat sasaran. Minggu ini, pengawasan akan kami lanjutkan ke wilayah lain,” ujar Suryadi kepada awak media, Selasa (21/1/2025).
Suryadi juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan jika terjadi pelanggaran di pangkalan.
“Kami berterima kasih atas pengaduan masyarakat. Jika ada pangkalan yang melanggar aturan, harap segera laporkan dengan menyebutkan nama pangkalan, lokasi, dan jenis pelanggarannya. Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur,” tambahnya.
Plt Kadis P2KUKM Luwu Utara, mengimbau para pemilik pangkalan untuk melayani konsumen secara langsung dan tidak menjual gas elpiji kepada pengecer yang berpotensi menaikkan harga.
“Kami meminta pemilik pangkalan agar tidak melayani pengecer yang berpotensi menjual gas dengan harga lebih tinggi. Semoga pengawasan ini dapat mencegah kelangkaan serta memastikan kebutuhan masyarakat terhadap gas elpiji 3 kg tetap terpenuhi,” pungkas Suryadi.